Pada hari Senin, 28 Juli 2025, bertempat di Ruang Diklat RSJD Atma Husada Mahakam, dilaksanakan Rapat Monitoring dan Evaluasi Program SIHATI (Sistem Pelayanan Kesehatan Jiwa Terintegrasi). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur RSJD Atma Husada Mahakam, dr. Indah Puspitasari, MARS, dan dilanjutkan dengan pemaparan materi serta diskusi oleh Wakil Direktur Umum dan Keuangan, Ns. Rahmawati, S.Kep., M.M.
Forum ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari Dinas Sosial Provinsi dan Kota, seluruh Puskesmas se-Kota Samarinda, Satpol PP, TKSK, PSM, relawan, hingga LKS. Dalam suasana dialog terbuka, para peserta menyampaikan beragam kendala penanganan ODGJ di lapangan, mulai dari proses evakuasi yang lambat, kurangnya SDM pendamping, hingga tantangan pemulihan pasca-rawat bagi pasien yang tidak memiliki dukungan keluarga.
Salah satu gagasan utama yang mengemuka adalah pembentukan Desa Ramah ODGJ, yaitu wilayah percontohan yang melibatkan komunitas secara aktif dalam pemahaman, pendampingan, dan pemberdayaan ODGJ yang telah stabil. Konsep ini terinspirasi dari model keberhasilan Rumah Berdaya di Bali, yang telah membuktikan bahwa pemulihan jiwa bukan hanya soal medis, tetapi juga soal dukungan sosial.
Rapat ini menegaskan bahwa kolaborasi antarinstansi adalah kunci keberhasilan pelayanan jiwa yang berkelanjutan. SIHATI hadir untuk menjawab kebutuhan penanganan jiwa dari hulu ke hilir—mulai dari evakuasi, rehabilitasi, hingga reintegrasi sosial. Dengan semangat bersama, kita wujudkan layanan jiwa yang inklusif, manusiawi, dan berkeadilan.
Salam sehat jiwa dan raga.
(Far/Yud/humas_rsjdahm)
#rsjdahm#pemprovkaltim#salamsehatjiwadanraga#SIHATI#odgj#layananjiwa#samarinda#kalimantantimur


